MAHKOTA NADA SUBANG
Pim :Elu Ebreg
081295032058
DEFINISI SINGKAT:
Silib (pembicaraan yang tidak langsung pada maksud dan tujuan)
Sindiran (sesuatu yang bertentangan dengan kenyataan)
Siloka (melambangkan atau kiasan)
Sasmita (mengandung arti dan makna)
Kesenian sisingan mulai di perkenalkan ke tingkat nasional pada tahun 1968 di Belanakan Subang pada saat penyambutan kedatangan presiden soeharto.
Tahun 1972 dipentaskan di panggung kesenian saat penyenggaraan Jakarta Fair
Tahun 1972 dipentaskan di Istana Bogor
Tahun 1973 dipentaskan di Istana Negara
Tahun 1981 dipentaskan di Hongkong dan menjadi juara pertama duta seni indonesia
Tahun 1991 mengadakan pagelaran di Jakarta (di minta oleh panitia terjun paying internasional)
Seiring dengan perkembangan zaman,kesenian sisingan Mahkota Nada mengalami perkembangan secara keseluruhan,baik dari bentuk patung sisingan,busana dan fungsi sisingan.
Karena kesenian sisingan bersifat dinamis,mengikuti perkembangan zaman,dan menyesuaikan dengan perubahan zaman.
Kesenian sisingan tidak hanya milik masyarakat Subang,namun sudah mejadi milik nasional,jadi berbanggalah menjadi warga subang yang memiliki nilai jual tinggi untuk kesenian sisingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar